May 29, 2023
email : pendidikankimia@unima.ac.id

Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi Pendidikan Kimia

VISI

“Terwujudnya Program Studi Pendidikan Kimia yang unggul dalam menghasilkan guru kimia yang inovatif dan berdaya saing nasional dan internasional di tahun 2021”

MISI

Untuk mewujudkan visi tersebut, dirumuskan misi Program Studi Pendidikan Kimia sebagai berikut:

  1. Menyelenggarakan program pendidikan di bidang Kimia untuk menghasilkan tenaga profesional yang berkarakter, inovatif dan unggul kompetitif.
  2. Mengembangkan dan memantapkan pendidikan di bidang kimia yang berkualitas agar menghasilkan lulusan tenaga kependidikan yang memiliki kompetensi kepribadian, sosial dan pedagogik yang profesional, berkualitas dan unggul kompetitif.
  3. Menumbuhkembangkan program studi pendidikan kimia sebagai basis penelitian, pengembangan dan penerapan pembelajaran kimia yang mampu menghasilkan produk dan jasa inovatif yang berkontribusi langsung bagi pembangunan ekonomi masyarakat Indonesia.
  4. Menjadikan Program Studi Pendidikan Kimia sebagai institusi layanan publik yang profesional di bidang kimia untuk menghasilkan produk dan jasa inovatif guna mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui penerapannya di bidang industri, lingkungan hidup, kesehatan, energi dan pemanfaatan potensi sumber daya alam.
  5. Menyelenggarakan kerjasama yang saling menguntungkan dengan stakeholder terkait baik dalam negeri maupun luar negeri untuk menunjang peningkatan sumber daya alam dan pemberdayaan masyarakat.

TUJUAN

Berdasarkan visi dan misi di atas, maka tujuan yang ingin dicapai oleh Program Studi Pendidikan Kimia adalah:

Menghasilkan sarjana pendidikan kimia profesional yang berkarakter, inovatif dan unggul kompetitif.

SASARAN

Sasaran dan strategi pencapaian Program Studi Pendidikan Kimia dirumuskan berdasar visi, misi, tujuan dan capaian kinerja yang telah diraih oleh program Studi Pendidikan Kimia FMIPA UNIMA selama lima tahun terakhir. Capaian kinerja Program Studi Pendidikan Kimia FMIPA UNIMA dalam lima tahun terakhir sesuai dengan bidang sasaran dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Bidang Pendidikan

  1. Memiliki calon mahasiswa dari berbagai Sekolah Lanjutan Atas di Sulawesi Utara dan di luar Sulawesi Utara (Sumatera Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, dan Papua)
  2. Memiliki kurikulum yang direvisi secara rutin sesuai perkembangan ipteks dan disinkronkan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dimana dalam proses revisi tersebut melibatkan Asosiasi MIPA- LPTK Indonesia (AMLI) dan stakeholder.
  3. Memiliki perangkat SOP proses penyusunan tugas akhir untuk menjamin kualitas karya ilmiah yang dihasilkan.
  4. Memiliki lulusan dengan rata-rata IPK sebesar 3,33 dan masa studi rata- rata 4,5 tahun. Waktu tunggu memperoleh pekerjaan pertama lulusan Program Studi Pendidikan Kimia adalah 2 bulan.
  5. Memiliki lembaga kemahasiswaan yang secara rutin melakukan berbagai kegiatan, baik bersifat akademis yang bersinergi dengan kegiatan Program Studi mauopun bersifat non akademis untuk meningkatkan soft skillsmahasiswa.
  6. Melaksanakan monitoring lulusan melalui tracer study secara rutin dan memiliki hubungan baik dengan organisasi alumni yang secara rutin dilibatkan dalam pengembangan dan peningkatan proses pembelajaran.

2. Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

  1. Menghasilkan karya ilmiah yang telah dipublikasikan di tingkat lokal, nasional sampai internasional
  2. Memenangkan hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dananya bersumber dari eksternal Perguruan Tinggi
  3. Menghasilkan banyak penelitian dengan pihak luar sebagai dasar pengambilan kebijakan publik.

3. Bidang Tata Kelola

  1. Memiliki tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggungjawab, dan adil dalam menyelenggarakan proses pembelajaran di Perguruan Tinggi serta kepemimpinan Program Studi yang telah memperoleh pengakuan publik.
  1. Memiliki struktur organisasi yang jelas dilengkapi dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang jelas dan terukur.
  2. Memiliki Gugus Penjamin Mutu Program Studi (GPM PS) yang berada di bawah koordinasi Unit Penjaminan Mutu Fakultas (UPMF), dilengkapi berbagai SOP sehingga menjamin proses pembelajaran yang berkualitas disertai monitoring dan evaluasi yang berkesinambungan.
  3. Pengelolaan Program Studi telah mengimplementasikan fungsi-fungsi manajemen mulai perencanaan sampai pengawasan disertai mekanisme umpan balik proses pembelajaran yang ditindaklanjuti sesuai dengan kapasitas dan kewenangan yang ada pada tingkat Program Studi
  4. Memiliki dosen dan tenaga kependidikan dengan kuantitas dan kualitas yang sangat memadai untuk menjamin proses pembelajaran yang berkualitas.
  5. Memiliki dosen dengan beban kerja yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan terdistribusi secara berimbang dalam ketiga bidang tridharma perguruan tinggi
  6. Telah rutin melaksanakan berbagai pelatihan bagi dosen untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi di bidang tridharma perguruan tinggi.
  7. Memiliki dana operasional mahasiswa yang memadai untuk penyelenggaraan proses pembelajaran yang berkualitas dan penggunaannya direncanakan dengan baik serta dialokasikan secara proporsional pada berbagai komponen kegiatan operasional.

4. Bidang Sarana dan Prasarana

  1. Memiliki sarana dan prasarana yang memadai berbasis teknologi informasi untuk mendukung penyelenggaraan pembelajaran kimia yang berkualitas, termasuk laboratorium pembelajaran pendidikan dan penelitian kimia.
  2. Memiliki perpustakaan Program Studi yang koleksi bukunya sangat memadai untuk mendukung penyelenggaraan pembelajaran kimia yang berkualitas.
  3. Memiliki jurnal cetak (Jurnal Fulerena)) dan jurnal elektronik (E-Jurnal JSME Fakultas MIPA UNIMA) untuk menampung hasil karya ilmiah mahasiswa dan dosen.

5. Bidang Kerjasama

  1. Memiliki jalinan kerja sama dengan berbagai institusi, baik pemerintah maupun swasta dari dalam negeri dan dari luar negeri yang mendukung terselenggaranya proses pembelajaran yang makin berkualitas.
  2. Kerjasama dengan Humber College Kanada melalui Proyek Sulawesi Economic Development Strategy (SEDS Project) dalam bentuk Pelatihan Pendidikan Applied Entrepreneurship
  3. Memiliki jalinan kerja sama dengan pihak Pemerintah Daerah Sulawesi Utara dan kabupaten / kota di Sulawesi Utara dalam bidang pendidikan dan penelitian.

Berdasar berbagai capaian di atas, dan juga penjabaran dari misi dan tujuan Program Studi Pendidikan Kimia FMIPA UNIMA, maka sasaran Program Studi Pendidikan Kimia FMIPA UNIMA sampai tahun 2021 dikelompokkan menjadi sasaran jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Ketiga sasaran tersebut diuraikan sebagai berikut :

Sasaran jangka pendek (2018)

  • –  Tercapainya rata-rata IPK lulusan 3,40 dengan masa studi rata-rata 4,25 tahun
  • –  Tercapainya pertukaran mahasiswa antar LPTK sebagai komitmen bersama anggota AMLI.
  • –  Tercapainya pembelajaran kimia berbasis TIK pada 75% matakuliah Program Studi Pendidikan Kimia
  • –  Tercapainya skor TOEFL-like lulusan Program Studi Pendidikan Kimia sebesar 400.
  • –  Tercapainya kesesuaian kompetensi lulusan dengan kebutuhan dunia kerja minimum sebesar 75 persen.
  • –  Tercapainya lulusan yang memiliki jiwa entrepreneurship kimia.
  • –  Tercapainya kemampuan soft skills lulusan dengan penilaian oleh pengguna berada dalam ketegori ”baik”.
  • –  Miningkatnya jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan di tingkat nasional terakreditasi dan internasional bereputasi sebanyak 25 persen.
  • –  Meningkatnya jumlah dosen yang mengikuti program non degree training
  • –  Tercapainya kuantitas dan kualitas keikutsertaan dalam pertemuan ilmiah yang sesuai bidang program studi di tingkat nasional minimum sekali dalam satu tahun untuk setiap dosen dan di tingkat internasional minimum sekali dalam setahun untuk 10 persen dari total dosen.
  • – Tercapainya karya penelitian dan pengabdian yang inovatif, berdaya saing dan dapat diaplikasikan bagi peningkatan ekonomi masyarakat, minimum 1 karya dalam satu tahun.

Sasaran jangka menengah (2019-2020)

  • –  Terserapnya lulusan di pasar kerja tingkat nasional.
  • –  Tercapainya skor TOEFL-like lulusan Program Studi Pendidikan Kimia sebesar 450.
  • –  Tercapainya lulusan yang membuka usaha baru di bidang kimia sejumlah 5 orang setiap tahun.
  • –  Tercapainya pertukaran dosen antar LPTK sebagai komitmen bersama anggota AMLI.
  • –  Terselenggaranya penelitian kolaborasi dosen-mahasiswa-stakeholder minimum 1 dosen dalam 1 tahun.
  • –  Meningkatnya karya ilmiah yang menjadi rujukan baik bagi institusi pendidikan tinggi lain maupun Pemerintah dan Swasta.
  • –  Tercapainya perolehan dana penelitian hibah kompetitif dari luar Perguruan Tinggi sebanyak 50 persen dari jumlah dosen.
  • –  Tercapainya kerjasama pendidikan dengan Universitas luar negeri

Sasaran jangka panjang (2021)

  • –  Terselenggaranya satu kelas internasional
  • –  Tercapainya pertukaran mahasiswa dengan Universitas di luar negeri
  • –  Tercapainya publikasi ilmiah hasil penelitian kolaboratif pada tingkat internasional

Strategi Pencapaian Sasaran Jangka Pendek (2018)

  • –  Updating kurikulum dan silabus secara regular sesuai kebutuhan pasar kerja dan kesempatan berusaha.
  • –  Upgrading fasilitas laboratorium pembelajaran kimia
  • – Peningkatan kualitas lulusan melalui peningkatan kualitas enrollment calon mahasiswa, kualitas proses pembelajaran serta kualitas dan kuantitas sarana dan prasaran pembelajaran.
  • –  Pelatihan Bahasa Inggris pada dosen
  • –  Menyelenggarakan ”Chemistry Day” sebagai ajang pembelajaran Bahasa Inggris Kimia bagi dosen dan mahasiswa.
  • –  Peningkatan kualifikasi dosen bergelar Doktor
  • –  Peningkatan kompetensi dosen dalam bidang akademik
  • – Peningkatan proses pembelajaran di kelas dan di luar kelas (studi lapangan)

Strategi Pencapaian Sasaran Jangka Menengah (2019-2020)

  • –  Penyesuaian kurikulum standar KKNI dengan terlibat aktif dalam keanggotaan Asosiasi MIPA LPTK Indonesia (AMLI).
  • –  Pelaksanaan seminar berbahasa Inggris minimal 1 kali setiap bulannya
  • –  Peningkatan kompetensi dosen dalam meraih hibah kopetensi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, termasuk dalam melakukan penelitian dan pengabdian yang bersifat kolaboratif dengan pihak luar Program Studi Pendidikan Kimia FMIPA di UNIMA dan di luar UNIMA.
  • –  Pelatihan penulisan dan publikasi karya ilmiah bagi dosen Program Studi Pendidikan Kimia

Strategi Pencapaian Sasaran Jangka Panjang (2021)

  • –  Peningkatan sarana dan prasarana pembelajaran berbasis teknologi informasi
  • –  Peningkatan kualitas sarana komunikasi yang memudahkan akses berbagai stakeholder, baik dalam negeri maupun luar negeri
  • –  Peningkatan kerjasama dengan institusi luar, baik pemerintah maupun swasta sebagai upaya untuk terjaminnya keberlangsungan berbagai kegiatan Program Studi
  • –  Peningkatan tanggung jawab sosial kepada masyarakat melalui penerapan pendidikan kimia dalam upaya meningkatkan kontribusi bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat di Indonesia Timur